Rabu, 28 April 2010

KILASAN SEJARAH UKM BITA

A. Ruang Lingkup
Unit Kegiatan Mahasiswa Bimbingan Ilmu Tilawah Al-Qur’an atau yang biasa disebut dengan UKM BITA merupakan sebuah lembaga intra kampus yang bernaung di bawah BKM (Badan Koordinasi Mahasiswa) Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo semarang dan merupakan lembaga semi otonom yang mempunyai kewenangan untuk menentukan arah kegiatannya sendiri. Dalam aktifitas kesehariannya BITA mempunyai tugas khusus yaitu menampung dan menyalurkan bakat mahasiswa khususnya dalam bidang tarik suara dan lagu-lagu Qur’ani, serta seni rebana. Disamping itu UKM BITA juga sebagai lembaga yang menggali dan mencari bibit qori’ qori’ah, dengan tujuan untuk mempelajari al-qur’an dan mengamalkannya. dengan sebuah penggalan ayat “fastabiqul khairat’ sebagai motonya dan sesuai hadits nabi yang artinya: “sebaik-baik orang diantara kamu adalah orang yang belajar al-qur’an dan mau mengamalkannya”, kiranya terciptanya masyarakat qur’ani dapat tercipta.

B. Tinjauan Historis
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa BITA yang kita ketahui sekarang ini adalah sekarang ini merupakan lembaga yang cukup membanggakan dikalangan civitas akdemika IAIN Walisongo dalam bidang kajian ilmu tilawah al-qur’an dibanding dengan UKM yang sama di fakultas lain, dan merupakan unit kegiatan mahasiswa pertama yang membidangi kegiatan ilmu tilawah al-Qur’an di lingkungan IAIN walisongo
Sebelum ada seperti sekarang ini, awalnya BITA masih bernaung dalam satu lembaga yaitu KPT Beta, yang pada waktu itu KPT Beta mengelola bebarapa bentuk kegiatan seni yang termasuk di dalamnya seni tilawah al-Qur’an. Karena para aktifis yang menggeluti tilawah al-qur’an merasa tidak sanggup jika harus mengikuti semua kegiatan yang ada di KPT Beta, maka Ust. Muhammad Syafi’i (penyusun buku Tilawah Al-Qur’an), dan Drs. Zakaria Ahmad, ZA, pada sekitar tahun 1988 mempunyai gagasan agar seni tilawah al-qur’an dibuatkan wadah sendiri. Namun pada tahun itu keinginan tersebut tidak langsung terwujud hingga pada tahun berikutnya tepatnya pada tanggal 4 Maret 1989, UKM Bimbingan ilmu tilawah al-Qur’an diresmikan sebagai Unit Kegitan Mahasiswa dilingkungan Fakultas Tarbiyah dengan Ali Ma’ruf sebagai ketua pertamanya. Dan untuk kepengurusan selanjutnya dipegang oleh :
1. Nurul Fuad Zeid tahun 1989-1991
2. Drs. Ridwan M.Ag (sekarang menjabat sebagai sekjur PAI dan sebagai Pembina UKM BITA) tahun 1992-1993
3. Muhlisin tahun 1993-1994
4. Rufiatun tahun 1994-1995
5. Nurul Syamsiyah tahun 1995-1996
6. Muhlisin tahun 1996-1997
7. Istiadatus Sholihah tahun 1997-1998
8. Ahmad Zuhruddin tahun 1998-1999
9. Zubaidi tahun 1999-2000
10. Saifudin Zuhri tahun 2000-2001
11. Sukardi tahun 2001-2002
12. Chudlori tahun 2002-2003
13. M. Syahirun tahun 2003-2004
14. Karyadi tahun 2004 (masa transisi)
15. Siti Nurjannah tahun 2005
16. Abdul Rouf tahun 2006
Sampai sekarang BITA telah menelorkan beberapa aktifis yang berprestasi baik ditingkat Propinsi maupun di tingkat nasional. tercatat nama-nama seperti Drs. Zakaria Ahmad, ZA, Nur Izzah, Awin Rohmah (almh), Nisrohatut Thoyyibah, M.Syahirun, Nur Laily Fauziah, dan masih banyak lagi yang lainnya. Dan perlu diketahui bahwa disetiap ada event MTQ maupun MTQ maupun MHQ ditingkat mahasiswa UKM BITA selalu mendominasi delegasi dari IAIN Walisongo
C. Bentuk Kegiatan UKM BITA.
Ada beberapa bentuk kegiatan yang dilaksanakan UKM BITA, yaitu:
1. Kegiatan tahunan, seperti:
§ Orientasi Dasar Ilmu Tilawah al-Qur’an (ODITA)
§ Rapat tahunan I membahas laporan pertanggung jawaban pengurus
§ Rapat tahunan II membahas program kerja Pengurus Baru, dan
§ Kegitan-kegiatan lain yang berhubungan dengan tilawah alqur’an dan seni rebana
2. Kegiatan mingguan
§ latihan tilawah al-qur’an
§ latihan rebana
§ rapat rutin pengurus
3. kegiatan incidental, dilakukan untuk mempersiapkan pentas.

Demikian seklumit tentang UKM BITA, semoga adik-adik mahasiswa baru berkenan untuk bergabung dan belajar bareng tentang ilmu tilawah al-qur’an dan seni rebana. kami tunggu kreatifitas anda. Salam Fastabiqul Khairat.